Ihwal hal tersebut, Dirjen Pendidikan Tenaga Kependidikan (PTK), Nur Jaman mengatakan bahwa murid semestinya tidak boleh dididik dengan kekerasan. Seharusnya murid dididik menjadi lebih baik.
Nur Jaman mengakui bahwa guru, sekarang terlalu bergantung pada sertifikasi. “Tidak ada sertifikasi mogok kerja, protes. Seharusnya seorang guru mesti selalu ikhlas mengajar,” tuturnya, Minggu 31 Januari 2016. Sementara Novel Tri Nuryana Harahap, seorang guru honorer dari Bukit Tinggi nampaknya tetap mengajar dengan ikhlas dan sabar meski telah ditiggal pergi suaminya.
Tekadnya adalah mencerdaskan anak muridnya, sebab itulah tugas sang guru jika dinilai berhasil. “Saya selama 6 tahun mengajar dan masih honorer sampai sekarang, belum lagi saya mengajar dalam hutan, kadang sendiri mengajar karena semua pergi ke kota. Materi belakangan, tetap mengajar karena ikhlas,” terang Novel.
No comments
Post a Comment