Rapat koordinasi nasional (Rakornas) Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) yang berlangsung di Palembang sejak 15 sampai 16 Januari menghasilkan beberapa keputusan.
Salah satu keputusannya adalah menuntut pemerintah segera menerbitkan payung hukum pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS, bulan ini juga. Jika tidak, honorer K2 akan melakukan aksi demo lagi.
"Kami sudah pada keputusan bulat untuk melakukan aksi unjuk rasa kembali bila beberapa tuntutan kami tidak dipenuhi," tegas Sekretaris FHK2I Deny Agung Setiawan kepada JPNN, Sabtu (16/1).
Dia menyebutkan, dari hasil rakornas, tenggat waktu yang diberikan kepada pemerintah adalah Januari. Bila lewat, aksi besar-besaran terpaksa dilakukan.
"Kenapa pemerintah terus menggantungkan nasib kami. Tidak ada kejelasan diangkat atau diberhentikan, setiap tahun kami berharap dan terus berharap sampai usia kami pun menua," tuturnya.
Ditambahkan Ketua Tim Investigasi Riyanto Agung Subekti alias Itong, honorer K2 tidak mau dibujuk-bujuk dan dibodohi lagi. Namun sebelum melakukan unjuk rasa, hasil rakornas tersebut akan dikirimkan kepada Presiden, MenPAN-RB, dan Komisi II DPR RI.
"Kami akan melihat reaksi pemerintah dan DPRM kalau hasil rekomendasi ini tidak ada follow up-nya, ya apa boleh buat, kami demo saja," seru guru honorer di Banyuwangi ini.
Saturday, January 16, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments
Post a Comment