"Saya sadar keputusan ini mengecewakan ratusan ribu honorer K2 serta anggota Komisi II. Namun, kebijakan tidak populis ini terpaksa harus saya ambil," kata Yuddy dalam raker Komisi II, Rabu (20/1).
Politikus Hanura non aktif ini mengaku siap dicaci-maki Komisi II DPR RI. Dia juga siap dimarahi seluruh honorer K2.
"Saya sadar betul kebijakan ini melukai banyak orang. Hanya saja saya harus membantu negara dalam menyelamatkan fiskal yang sangat terbatas. Kalau mau marah dan mencaci-maki, saya siap menerimanya," ujar Yuddy pasang wajah tegar.
No comments
Post a Comment